KOMUNIKASI BISNIS
(SOFTSKILL)
(Teknologi
Informasi Dalam Komunikasi Bisnis)
Kelompok
1
Nama : Annisa Pratiwi (11214390)
Kelas : 4EA34
Dosen : Ibu RINI DWIASTUTININGSIH
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
Teknologi Informasi Dalam Komunikasi Bisnis
1. KEUNTUNGAN MENGUASAI
TEKNOLOGI INFORMASI
Kemajuan yang telah dicapai manusia
dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang
patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak
semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara
kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi
manusia.
Dibawah ini akan dipaparkan keuntungan
dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang sosial,
pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan:
A.
Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
- Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat
mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Menurut Paul C Saettler dari California State
University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang
bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak
cerdas secara sosial.
B.Dalam
Bidang Pendidikan
Keuntungan :
- Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat
dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang
dengan adanya inovasi e-learning yang semakin
memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya
kelas virtual atau kelas yang berbasisteleconference yang
tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu
ruangan.
- Sistem administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
C.
Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
- Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin
membuka lapangan pekerjaan.
- Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa
disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu
perusahaan atau perorangan
- Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet
pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran
suatu produk.
D.
Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
- Tenologi Informasi dan Komunikasi yang
dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan
pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan
dengan lancar.
- e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih
efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor
usaha dan industri.
- Masyarakat dapat memberi masukan mengenai
kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat
memperbaiki kinerja pemerintah.
2. MANFAAT
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
·
Dukungan dalam Pembelajaran
Salah satu manfaat teknologi informasi dan
komunikasi adalah sebagai dukungan dalam pembelajaran. Seperti pembahasan di
atas, TIK diajarkan sejak bangku Sekolah Dasar. Dengan ini TIK menjadi salah
satu pelajaran yang penting, karena mengingat teknologi yang semakin waktu
semakin maju. Dengan begitu seseorang tidak buta akan teknologi yang ada,
karena sudah diajarkan sejak kecil.
·
Kemudahan dalam Berkomunikasi
Berkomunikasi jarak jauh juga merupakan manfaat
adanya TIK. Setiap orang dapat berkomunikasi secara tidak langsung dengan
menggunakan surat elektronik (E-Mail), komunikasi melalui chatting dengan
memanfaatkan sosial media yang ada, ataupun komunikasi dengan bertatap muka
secara langsung melalui video call. Dengan begitu memungkinkan seseorang yang
berada di luar daerah atau luar negeri dapat berkomunikasi dengan adanya
teknologi informasi komunikasi.
·
Membantu Pekerjaan Manusia Lebih Mudah
Dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi, pekerjaan manusia akan terbantu lebih mudah dan cepat. Misal saja
seseorang jaman dahulu yang membuat suatu kerjaan dengan menggunakan
mesin ketik maka membutuhkan waktu yang cukup lama dan keakuratan yang
rendah, lain halnya dengan menggunakan komputer dan juga printer yang
menjadikan sebuah pekerjaan lebih cepat dan efektif. Untuk mencari bahan
biasanya sebagian orang mencarinya di internet.
·
Membantu dalam Bidang Penerbangan
TIk dalam dunia penerbangan berperan dalam membantu
mengatur jadwal penerbangan yang ada, mengatur perubahan jadwal jika terjadi
perubahan secara mendadak, mengatur sistem penjualan tiket secara online, serta
mengatur komunikasi antara pilot dengan pusat penerbangan mengenai keadaan
sewaktu penerbangan. Oleh karena itu TIK juga berperan dalam membantu dunia
penerbangan yang membutuhkan komunikasi.
·
Meningkatkan Produktivitas dalam Kerjaan
TIK juga dapat digunakan dalam meningkatkan
produktivitas kerjaan dalam suatau institusi. Hal-hal seperti perhitungan
keuangan dapat dilakukan dengan bantuan komputer yang di dalamnya terdapat
program yang dapat dimanfaatkan dalam menghitung keuangan. Selain itu proses
transaksi yang dilakukan dapat melalui berbagai cara seperti melalui ATM, SMS
Banking, dan juga Internet Banking. Dengan begitu kedua belah pihak tidak harus
bertemu, dan hanya tinggal mengecek saja yang dapat menghemat waktu. Dengan
begitu waktu tidak terbuang sia-sia dengan adanya TIK, sehingga dapat
meningkatkan produktivitas dalam sebuah pekerjaan.
·
Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis.
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis
dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat komunikasi yang disebut telepon,
dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi dan
berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya.
3. PENGARUH
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS
Membuat
keputusan (decision making).
Membuat keputusan (decision making) adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Jadi, membuat keputusan adalah suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan. Semakin berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula kepercayaan diri yang akan semakin berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika seorang wirausaha mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal, mungkin ia mampu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan sehingga sewaktu-waktu muncul peluang-peluang bisnis.
Membuat keputusan (decision making) adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Jadi, membuat keputusan adalah suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan. Semakin berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula kepercayaan diri yang akan semakin berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika seorang wirausaha mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal, mungkin ia mampu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan sehingga sewaktu-waktu muncul peluang-peluang bisnis.
Di sini seorang Wirausaha harus cepat
mengambil suatu keputusan agar dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya.
Wirausaha yang ingin maju dalam bisnisnya, harus dapat memutar akal dengan
mengandalkan intuisi, ide-ide yang penuh kreatif dan inovatif. Mereka juga
harus memandang persoalan dalam konteks yang lebih luas, sambil mengingat bahwa
keputusan-keputusan utama akan mempunyai akibat-akibat jangka panjang atas
operasi bisnisnya. Seorang wirausaha diharapkan lebih aktif dalam dan lebih
kreatif, karena ia harus membuat keputusan (decision making)
tanpa bantuan data-data kuantitatif (data berbentuk angka-angka) atau
dukungan staf yang berpengalaman.
Keberhasilan seorang Wirausaha di dalam bisnis, tergantung pada kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan keuntungan bisnisnya pada masa yang akan datang. Kemampuan membuat keputusan dapat diperoleh dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, dalam prakteknya pasti ada saja kesalahan-kesalahan, yang harus cepat disadari dan diambil tindakan pembetulannya.
Dalam perusahaan besar, biasanya pembuatan dan pengambilan keputusan itu didasarkan atas dasar data-data dan dokumentasi perusahaan yang terdapat dalam survei, laporan usaha, dan sebagainya. Informasi ini biasanya telah dihimpun dengan cara yang sudah ditentukan, sesuai dengan teknik-teknik pemecahan masalah.
Adapun pedoman untuk membuat keputusan, kuncinya adalah sebagai berikut:
- Terlebih dahulu, tentukan fakta-fakta dari
persoalan yang sudah dikenal.
- Identifikasi, bidang manakah dari
persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta. Di bidang yang
dikenal inilah, seorang Wirausaha harus menggunakan logika, penalaran, dan
institusinya untuk membuat keputusan.
- Keberanian dan antusiasme sangat diperlukan
dalam menerapkan sebuah keputusan
- Bersedia untuk mengambil tindakan agresif
dalam menerapkan sebuah keputusan.
- Ambillah risiko yang sedang-sedang saja jika
terdapat ketidakpastian yang besar
- Dalam keadaan tertentu, mungkin lebih baik
untuk meneruskan sesuatu yang telah berhasil pada masa lampau.
- Jauhilah keputusan-keputusan yang akan
mengubah secara drastis susunan organisasi yang sekarang.
- Keputusan perlu diuji cobakan dahulu.
sumber
: